Press
release kegiatan
PENDAKIAN 3
GUNUNG DIVSIS GUNUNG HUTAN ANAGATA NARAYA
Tim Gunung Hutan Anggota Muda Anagata
Naraya Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal
Soedirman telah melaksanakan pengembaraan pada tanggal 17 Februari – 3 Maret
2019 di 3 gunung yaitu Gunung Lawu via Cetho, Gunung Arjuno-Welirang via
Tretes, dan Gunung Argopuro via Bremi. Pengembaraan ini diikuti oleh 2 anggota
tim Gunung Hutan, yaitu Amanat Surgawi (Fapet), dan Imam Budiharto (FISIP),
serta didampingi oleh 2 orang pendamping yaitu Alfiyanti Setyani (FISIP), dan
Soter Oropka Awom (FEB). Dalam pengembaraan ini, Tim Gunung Hutan melakukan
pendakian di tiga gunung, bakti pendidikan di SDN 03 Gumeng, Jenawi,
Karanganyar, dan melakukan bakti lingkungan yang berupa bersih jalur
disepanjang jalur pendakian yang dilewati.
Hari pertama operasional tim menuju ke basecamp lawu via cetho dan kemudian
beristirahat di basecamp semalam, dan
barulah pada hari kedua tim melakukan bakti pendidikan di SDN 03 Gumeng. Saat
tiba di SDN 03 Gumeng, tim disambut dengan ramah oleh guru di SD tersebut.
Bakti pendidikan pun terlaksana dengan sukses berkat antusiasme murid-murid SD
tersebut. Setelah melaksanakan bakti pendidikan, tim pun kembali ke basecamp cetho untuk persiapan dan packing alat guna operasional pendakian
di hari esok.
Hari kedua dan ketiga operasional tim
melakukan pendakian di gunung pertama, yaitu gunung lawu via cetho. Di hari
kedua, hujan deras meengguyur tim ketika tim hendak menuju pos 2 dan ahirnya
tim berteduh di pos 2 sekaligus melakukan ishoma. Setelah hujan reda, tim
melanjutkan perjalanan dan melakukan camp di pos 4, sesuai dengan rencana
sebelumnya. Barulah di hari ketiga tim melakukan summit ke puncak lawu sekaligus melakukan bakti lingkungan ketika
turun dari pos 4 (tempat camp) sampai
di basecamp. Sampah dari pos 4 sampai
ke basecamp bisa dibilang cukup
banyak sehingga perjalanan pun terasa berat pada saat bakti lingkungan karena
sampah yang cukup banyak ditambah dengan licinnya jalur karena semalam diguyur
hujan deras. Sesampainya di basecamp,
tim langsung mandi dan bersih-bersih guna operasional di gunung selanjutnya.
Hari keempat tim melakukan perjalanan
dari basecamp cetho menuju sekretariat
Wanala Unair. Saat menuju sekretariat Wanala Unair, tim sempat mengalami
sedikit kendala yaitu keterlambatan penjemputan di basecamp cetho yang berakibat mundurnya operasional hari ini, namun
hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti dan kami pun melakukan rolling schedule sedemikian rupa hingga sampai di Wanala. Sesampainya di Wanala,
tim mendapat sambutan hangat dari anak Wanala Unair dan kamipun beramah tamah
dan melakukan packing. Hari kelima
tim melakukan perjalanan dari Wanala ke basecamp
Gunung Arjuno-Welirang via tretes. Sesampainya di basecamp tretes, kami langsung melakukan pencicilan laporan dan packing ulang.
Hari keenam, ketujuh, dan kedelapan tim
melakukan pendakian gunung kedua, yaitu Gunung Arjuno-Welirang. Perjalanan naik
Gunung Arjuno-Welirang via tretes ini dapat dibilang membosankan, karena tracknya hanya jalan bebatuan dengan
batu-batu besar sampai di tempat camp kami, yaitu di pos 3 atau pondokan. Hari
berikutnya, kami melakukan pendakian Gunung Arjuno, dimana konsepan awal kita
akan mendaki dua puncakan, yaitu Arjuno dan Welirang dalam satu hari. Namun,
karena faktor cuaca, yaitu ketika di puncak Arjuno terjadi hujan badai disertai
dengan petir yang membuat tim hanya diam dan berlindung dibawah flysheet kuranglebih 2 jam, akhirnya
pendakian menuju puncak Welirang diundur di hari operasional kedelapan. Pada
hari operasional kedelapan, tim melakukan summit
ke puncak welirang sekaligus turun menuju basecamp
dan kemudian menuju sekretariat Wanala Unair. Tak lupa, pada perjalanan turun
tim juga melakukan bakti lungkungan, yaitu membersihkan sampah yang berada
disepanjang jalur pendakian.
Hari kesembilan tim melakukan perjalanan
menuju basecamp pendakian Gunung
Argopuro via bremi. Di perjalanan menuju basecamp
bremi, tim mengalami kejadian yang membuat tim merasa kaget, mulai dari
dipanggil-panggil kernet bus, dipaksa membeli dagangan pedagang asongan, sampai
disuruh turun dari angkot dan dipaksa naik ojek. Namun demikian, tim tetap
berusaha menyikapinya dengan biasa saja. Sesampainya di basecamp bremi, tim disambut dengan ramah oleh pemilik basecamp, yaitu bapak Arifin. Tim juga
diberikan beberapa arahan terkait pendakian di gunung ketiga ini, yaitu gunung
Argopuro.
Empat hari kedepan, yaitu hari
kesepuluh, sebelas, duabelas, dan tigabelas, tim akan melakukan pendakian ke
gunung terakhir, yaitu gunung argopuro. Pada pendakian gunung terakhir ini tim
melakukan perjalanan cukup jauh. Di hari pertama pendakian, sekitar 9 km tim
berjalan dengan trek landai sampai dengan tanjakan terjal, dan akhirnya tim
berhasil mendirikan tenda di cemara lima yang merupakan camp pertama. Hari selanjutnya, tim berjalan naik turun punggungan
dan berhasil mendirikan tenda di cisentor dengan jarak tempuh kurang lebih 5 km.
Hari ketiga, tim melakukan summit ke
puncak argopuro, rengganis, dan puncak hyang, kemudian turun dan camp di danau taman hidup. Perjalanan di
hari ketiga ini kurang lebih 12 km dengan track
naik turun tentunya. Tibalah di hari terahir pendakian, yaitu hari keempat,
dimana tim turun dari danau taman hidup menuju ke basecamp bremi, dan kemudian bermalam di Mapala Marabunta
Universitas Panca Marga. Sambutan hangat lagi-lagi kami terima di mapala Marabunta.
Selain diberi tumpangan tempat untuk bermalam, kami juga diperlakukan dengan
baik oleh mereka.
Hari keempatbelas, merupakan hari
seharusnya kita sudah didalam kereta menuju purwokerto, namun karena tim
kehabisan tiket kereta menuju purwokerto, akhirnya tim memutuskan untuk memakai
hari cadangan dan pulang ke purwokerto di keesokan harinya. Malam terakhir
sebelum tim pulang ke purwokerto, tim diajak berkeliling kota oleh anak mapala
Marabunta. Di keesokan harinya, tim pulang menuju purwokerto menuju sekretariat
tercinta. Setelah kurang lebih 12 jam perjalanan dengan kereta, akhirnya tim
sampai di sekretariat UPL MPA UNSOED sekitar pukul 20.15 WIB. Selain
mendapatkan pengalaman dan teman baru, dengan kegiatan ini kami juga berharap
dapat meningkatkan kekompakan dan keakraban antar anggota tim. Hellogenk!