Selesai
pelepasan dari sekretariat Tim pun berangkat ke Basecamp dengan targetan
aktivitas camp dan evakoord saja. Setelah sampai di Basecamp Pak Suparjo kami langsung
beramah-tamah dan disambut langsung oleh Kepala Desa Argopeni.
Di
hari kedua operasional kami bersiap dengan alat-alat pemetaan , karena
targetan dari kegiatan kali ini adalah untuk memantapkan praktik pemetaan. Gua
Surupan sendiri
merupakan Gua Surupan meliputi dua desa
yakni desa desa Argopeni kecamatan Ayah kabupaten Kebumen Jawa Tengah.Gua
Surupan juga memiliki keindahan stalakmit maupun stalaktit seperti yang lainnya Goa Surupan memiliki total
panjang yang telah dipetakan kurang lebih 478 m walau warga mengkalim bahwa
panjang goa lebih dari 1 Km. Ketika operasional dimulai, dari mulut gua Surupan kami sudah
dihadapkan dengan jalur yang langsung terhubung dengan alur sungai. Pemetaan pun
dimulai dari titik stasiun nol yang track
nya langsung menuju ke arah laut selatan. Gua Surupan sendiri memiliki stalaktit dan stalakmit dan
ornamen yang cukup bagus, biospeologisnyapun cukup beragam. Namun karena
letaknya persis di aliran sungai jadi di dalam guanya sendiri terlihat kotor
dengan sampah-sampah yang terbawa oleh aliran sungai tersebut. Di dalam guanya sendiri memiliki chamber yang cukup luas dengan air terjun di dalamnya. Pintu keluarnyapun langsung
disuguhkan dengan pemandangan yang indah yaitu pemandangan laut selatan.
Operasional
di hari ketiga bertepatan dengan Hari Kelahiran Republik Indonesia ke-74.Tim
melaksanakan upacara terlebih dahulu sebelum melaksanakan operasional. Setelah
melaksanakan upacara tim langsung bersiap-siap dan menuju ke mulut Gua Upas. Gua Upas sendiri memiliki
medan yang cukup sulit dengan lumpur yang cukup dalam. Gua ini termasuk gua
yang masih aktif terbukti dengan di temukannya banyak kelelawar dengan panjan
kurang lebih 873 meter dan mempuyai medan cukup sulit yaitu lumpur yang cukup
dalam. Operasional di hari empat tim memfokuskan dengan gua yang memiliki
karakter vertikal dimana kita menelusuri Gua Siwowo. Gua ini memiliki dua entrance yang pertama vertikal dan yang
kedua horizontal. Tercatat gua tersebut memiliki medan vertikal dengan
ketinggian kurang lebih 20 meter dan panjang medan horizontal kurang lebih 60
meter. Gua Siwowo sendiri memiliki stalaktit dan stalakmit yang
cukup bagus. Di operasional di hari kelima tim melaksanakan bakti pendidikan di
SDN Argopeni dengan memberikan materi tentang Penanggulangan awal bencana alam.
Dan dioperasional hari terakhir tim memfokuskan untuk pengolahan data dan
persiapan kepulangan ke Sekretariat UPL MPA UNSOED. Penutupan pun dilakukan Basecamp dengan foto bersama dengan
pihak basecamp.
Diharapkan
kegiatan kali ini dapat membentuk psikologis tim dan meningkatkan skill
pemetaan untuk menghadapi kegiatan terakhir yaitu Pengembaraan.
Salam Tim Susur Gua
HELLO GENK!