Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Lestari!!
Kegiatan Simulasi Pendidikan dan Latihan Lanjutan Gunung Hutan di lereng selatan Gunung Slamet yang dilaksanakan pada 8 s.d 10 Februari 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 6 (enam) Anggota Biasa UPL MPA Unsoed, diantaranya Soter Oropka Awam (NRP.UPL-2017436/AD), Meidy Widya Pangestika (NRP.UPL-2019439 /AN), Reza Dwianta (NRP.UPL-2020463/PJ), Luqman Sofyan Ridwan (NRP.UPL-2020465/PJ), Fitri Nur Mahfudah (NRP.UPL-2020468/PJ), dan Faradinna Shofia Zein (NRP.UPL-2020470/PJ).
Hari pertama kegiatan, cuaca sedang gerimis. Kami pun bersiap-siap, berdoa dan tos kemudian memulai perjalanan. Baru sebentar, hujan pun mengguyur deras. Tak serta-merta kami berteduh, kami harus menembak bukit Bogem dan bukit Bunder. Kami pun berteduh di warung warga yang kosong untuk plotting titik start. Kami melanjutkan perjalanan dan tiba di Kalipagu pada 10.45 WIB. Di sana, kami ishoma dan praktik transek. Kami melanjutkan perjalanan ke Kalimanggis dan tiba di sana sekitar pukul 16.00 WIB. Kami pun segera melakukan aktivitas camp sembari mencari biologi praktis di sekitar camp dan menemukan begonia, harendang, dan bunga pacar air.
Pagi
yang dingin menerungku niat untuk bangkit mendahului matahari. Kami bangun
pukul 4.30 WIB untuk sholat shubuh kemudian lanjut tidur hingga pukul 6.00 WIB.
Kami melakukan aktivitas camp dan
sarapan biologi praktis serta membuat air hangat. Kami melanjutkan perjalanan
dengan sistem trabas. Sebelumnya, kami melakukan plotting ke arah Papringan dan
dari Kalimanggis diperoleh sudut 90˚. Trek yang kami lalui berupa tanah agak
nanjak dengan vegetasi hutan kemudian datar dengan vegetasi paku-pakuan yang
lebat. Pukul 8.23 WIB kami beristirahat sejenak. Kami melanjutkan perjalanan
dengan menuruni puncakan dengan trek yang sangat curam berupa tanah gembur.
Sesekali kami menggunakan webbing untuk memudahkan turun. Koor kami pun sempat terpeleset sejauh 6
meter ke bawah. Beruntung tidak terjadi luka yang serius. Akhirnya pukul 09.30
WIB kami mencapai sungai dan beristirahat sembari membersihkan diri dan coffe break.
Selama perjalanan, kami
menemukan jantung pisang dan tumbuhan palem yang cukup banyak. Kami juga
mencicil mengumpulkan kayu dan dedaunan untuk dibuat bivak nanti. Kami tiba di
Papringan sekitar pukul 13.35 WIB. Kami
pun dibagi menjadi 3 kelompok untuk membuat bivak, diantaranya Meidy dengan
Reza, Fara dengan Soter, dan Fitri dengan Luqman. Kami juga membuat perapian untuk
menghangatkan badan. “Serasa mau meninggoy” celetuk Luqman. Haha.. :v. Sore itu,
kabut mulai turun, dan udara mulai basah. Tak lama kemudian hujan pun turun.
Kami pun melakukan aktivitas camp dan
evakoord. Setelah itu, kami langsung
melelapkan diri. Sungguh hari yang panjang dan juga sangat melelahkan.
Hari terkhir simulasi,
kami melaksanakan praktik jerat. Tak lupa, kami mengabadikan foto di tempat camp tersebut, kemudian kami bersiap
untuk turun karena langit mulai gelap. Jalur turun yang kami lihat di peta
bosurtanal sangat rapat, sehingga kami pun bergegas turun secepat mungkin
dengan tetap waspada dan hati-hati. Selanjutnya, kami melaksanakan praktek
penaksiran arus sungai dan lebar sungai dengan memanfaatkan SDM dan alat yang
kami punya, seperti botol kosong dan kompas. Kami melanjutkan perjalanan turun
dengan melewati persawahan warga dan didepan sawah kami mempraktekan penaksiran
tinggi tiang. Kami tiba di Basecamp Mamake
kemudian melepas lelah. Kami pun bergegas untuk turun ke sekretariat UPL MPA
Unsoed dengan menggunakan motor yang ditemani dengan rintik hujan yang syahdu.
Sesampainya di sekretariat, kami segera melaksanakan penutupan kegiatan,
mencuci peralatan, makan bareng bekal dari Basecamp
Mamake, dan melaksanakan evakoord.
"Tidak ada UPL yang hebat, Tetapi UPL yang terus berlatih."
HELLO GENK!! 🦉
0 Komentar