Tim Rock Climbing Anggota Muda Charaka Ekawira telah melaksanakan latihan lapang di Tebing Watu Gribig, Desa Jojogan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo pada Sabtu (31/6/21) s.d Senin (2/08/2021). Latihan lapang ini diikuti oleh 6 orang Anggota Muda, serta 2 orang pendamping. Latihan lapang merupakan salah satu syarat Anggota Muda dalam mendapatkan Nomor Registrasi Pokok (NRP) agar dapat menjadi Anggota Biasa. Kegiatan ini berupa pemantapan, penambahan skill dan pengaplikasian materi yang telah didapat mulai dari simulasi maupun dari praktik lapang.
Tebing Watu Gribig kami pilih untuk pemanjatan karena karakteristiknya yang berupa batuan andesit, dimana tebing yang akan kami tempuh untuk pengembaraan nanti memiliki krakteristik yang sama. Hal ini menyebabkan tebing ini cocok untuk pengenalan tentang pemanjatan tebing andesit yang memiliki 14 jalur pemanjatan dengan tingkat kesulitan yang berbeda dan memiliki ketinggian sekitar 25 – 30 meter.
Kegiatan diawali dengan pelepasan di sekretariat tercinta. Perjalanan pun dimulai. Tim tiba di Tebing Watu Gribig pukul 13.00 WIB, disambut dengan hamparan perkebunan dan dinginnya udara. Tim langsung memulai kegiatan operasional setelah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan. Namun sayangnya, target hari pertama operasional tidak tercapai. Beberapa anggota melakukan aktivitas camp untuk menyiapkan makanan. Malam pun datang. Tim melakukan evakord terlebih dahulu baru dilanjut dengan makan malam dan istirahat.
Pagi pun menjelang. Tim melanjutkan targetan operasional. Akan tetapi, hingga tengah hari Tim tak kunjung mencapai target, sehingga pendamping sepakat untuk membantu memasangkan runner dengan ketentuan 1x pemasangan 3x porsi. Pendamping memasang 4 runner. Oleh karena itu, tim dikenakan 12x porsi. Tim pun berhasil mencapai puncak. Tidak puas sampai di sana, Tim kemudian mencoba jalur pemanjatan lainnya. Di hari ketiga, Tim melakukan praktik rescue secara bergantian. Setelah kegiatan selesai, pada pukul 13.00 WIB, Tim kembali ke sekretriat dan tiba di pada pukul 16.43 WIB. Tim langsung melakukan penutupan, evakoord dan pencucian alat.
"Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya"
-Sokarno-
0 Komentar